Jujur dan bersih adalah dambaan semua masyarakat Indonesia dalam Pemilu 2009 ini.Betapa tidak setelah beberapa kali Pemilu tetap saja yang dihasilkan adalah wakil rakyat yang tidak berpihak kepada rakyat.
Mengapa bisa terjadi hal yang demikian? Adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian masyarakat kita masih berpola pikir sederhana kalo sudah menyangkut urusan perut. Kalo kata orang Betawi mah sebodo amat.
Di Kabupaten Bekasi yang boleh dibilang sudah menjadi kota Industri, fenomena money politic masih sangat kental. Bahkan sudah ada beberapa Caleg yang mengiming-imingi uang antara 20-50 ribu per suara.Bayangkan berapa harus dia keluarkan untuk meraih satu kursi yang BPP ( Bilangan Pembangi Pemilih ) nya mencapai 20 ribuan. Belum lagi biaya tetek bengek yang susah di audit bahkan oleh akuntan nasional sekalipun.
Mengapa bisa terjadi hal yang demikian? Adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian masyarakat kita masih berpola pikir sederhana kalo sudah menyangkut urusan perut. Kalo kata orang Betawi mah sebodo amat.
Di Kabupaten Bekasi yang boleh dibilang sudah menjadi kota Industri, fenomena money politic masih sangat kental. Bahkan sudah ada beberapa Caleg yang mengiming-imingi uang antara 20-50 ribu per suara.Bayangkan berapa harus dia keluarkan untuk meraih satu kursi yang BPP ( Bilangan Pembangi Pemilih ) nya mencapai 20 ribuan. Belum lagi biaya tetek bengek yang susah di audit bahkan oleh akuntan nasional sekalipun.